Konjungsi adalah kata untuk menghubungkan kata-kata, ungkapan-ungkapan, atau kalimat-kalimat dan sebagainya, dan tidak untuk tujuan atau maksud lain.
Konjungsi tidak dihubungkan dengan objek, konjungsi tidak menerangkan kata, konjungsi hanya menghubungkan kata-kata atau kalimat-kalimat dan sebagainya. Oleh karena itu kata yang sama dapat merupakan preposisi dalam bagian yang satu, adverb dalam bagian yang lain, atau konjungsi dalam bagian yang lain pula.
- Konjungsi yang menyatakan pertentangan dengan yang dinyatakan pada kalimat sebelumnya. Seperti : biarpun demikian/begitu, sekalipun demikian/begitu, walaupun demikian/begitu, dan meskipun demikian/begitu. Contoh : kami kurang setuju dengan usulan dia. Biarpun begitu, kami tetap menghargainya.
- Konjungsi yang menyatakan lanjutan dari peristiwa atau keadaan pada kalimat sebelumnya, seperti : sesudah itu, setelah itu, dan selanjutnya. Contoh : kami akan memulai pelajaran ini dengan berjalan kaki. Sesudah itu kami akan istirahat dirumah penduduk.
- Konjungsi yang menyatakan adanya hal, peristiwa, atau keadaan lain diluar dari yang telah dinyatakan sebelumnya, seperti : tambahan pula, lagi pula, dan selain itu. Contoh : kami menyambut pagi ini dengan sukacita. Tambahan pula, burung-burung juga ramai berkicau.
- Konjungsi yang menyatakan kebalikan dari yang dinyatakan sebelumnya, seperti : sebaliknya. Contoh : kita jangan terus menebang pohon-pohon di hutan ini. Sebaliknya, kita harus menanam bibit-bibit pohon baru.
- Konjungsi yang menyatakna keadaan yang sebenarnya, seperti : sesungguhnya dan bahwasannya. Contoh : kita dilanda banjir besar tahun ini. Sesungguhnya, bencana ini telah kita ramalkan tahun kemarin.
- Konjungsi yang menguatkan keadaan yang dinyatakan sebelumnya, seperti : malahan dan bahkan. Contoh : rumah-rumah di kalimantan kebanyakan didirikan di tepi sungai. Bahkan, ada kampunng di tengah laut yang dangkal.
- Konjungsi yang menyatakan pertentangan dengan keadaan sebelumnya, seperti : namun dan akan tetapi. Contoh : keadaanya memang sudah aman. Akan tetapi, kita tetap harus waspada.
- Konjungsi yang menyatakna konsekuensi, seperti : dengan demikianContoh : kamu telah setuju dengan persyaratan ini. Dengan demikian, kamu harus menanggung semua resikonya
6 Coment
Mantap om..
ReplyDeleteTerus kunjungi blog ini yaa :)
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteBagaimana konjungsi yang menghubungkan antarkata dan antarfrasa? setahu saya konjungsi itu kata hubung menghubungkan antarkalimat sedangkan antarkata masuk di preposisi
ReplyDeletekonjungsi antarkata/antarklausa saya beri contah saja "misalnya, sedangkan, sebab, karena" itu memiliki fungsi masing-masing
Deletekonjungsi antarkalimat itu misalnya "oleh sebab itu, oleh karena itu, tetapi"
itu hanya contah kecilnya
Mantab kak
ReplyDelete