Karya: Gilang Maylida
Bukan saja aku, semua terangkul
Diperisai oleh helaian tangguh
Pandang tak terbatas cakrawala
Kecuali Tuhan Enggan Menghendak
Tak hanya biru bersabung ilusi
Mata dan cahaya memadu kasih
Ayu nan rupawan kanvas terhampar
Pesona ufuk bak rona wajah
Mentari larut pun tetap berpendar
Penghias yang memanjakan insan,
Insan yang safih..
Disuguhkan keindahan dan kemegahan
Ketenangan dan ketentraman
Yang tersuguh bagai angkuh
Mengikis susunan dari Maha Agung
Mengusik jiwa diri dan lain
Alibi ambisi kepentingan sarwa
Bukan..
Acuh dengan animo semata
Sarwa maksud hanya jasad diri
Berterimakasih bagai lupa
Biru, langit acap kali abu
Biru, ironi merundung kalbu
Biru, mengingat bukan warna aslimu
Aku juga Biru yang sipu
0 Coment