Islam secara terminologi diartikan sebagai pesan bahwa umat Muslim hendaknya cinta damai, pasrah kepada ketentuan Allah SWT, bersih dan suci dari perbuatan nista, serta dijamin selamat dunia dan akherat jika melaksanakan risalah Islam[1]. Berikut juga pendapat parah ahli tentang agama islam, diantaranya:
1). Menurut Muhammad Bin Abdul Wahab dalam syarah At-tohawiyah (Tt:323) |
2). Islam adalah ajaran-ajaran ketuhanan yang diturunkan Allah Swt Kepada umat manusia melalui Nabi Muhammad SAW (Prof. Harun Nasution)
3). Islam adalah agama perdamaian dengan dua ajaran pokok yaitu keesaan Allah dan persatuan umat manusia (Maulana Muhammad Ali)
4). Rasulullah saw mendefinisikan Islam dengan menjabarkan rukun-rukun islam
Kemudian kata Islam dalam perspektif bahasa Arab saling berkesinambungan dengan makna yang terkandung dalam ayat-ayat Al-Qur’an, meliputi:
a.
as-silmu (damai), Q.S. al-Anfal, 8: 61 |
b.
aslama (menyerahkan diri/pasrah), Q.S. an-Nisa‟, 4: 125 |
c.
istalma mustaslima (penyerahan secara total kepada Allah), Q.S. ash-Shaffat, 37: 26 |
d.
salim (bersih dan suci), Q.S. asy- Syu'ara‟, 26: 89 |
e.
salam (selamat), Q.S. Maryam, 19: 47 |
Didalam Al-Qur’an juga ada penegasan bahwa Islam merupakan agama yang sempurna (Q.S. Al-Ma’idah, 5:3)
“… Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu Jadi agama bagimu...”
Selain itu Islam mengandung kebenaran mutlak (Q.S. Ali Imran, 3:19) dan konsep totalitas agama yang sempurna (Q.S. Al-Baqarah, 2:208).
Berdasarkan firman-firman Allah di atas, jelas bahwa Islam adalah agama yang sempurna, agama yang memiliki ajaran yang mencakup semua aspek kehidupan, dan agama yang menggariskan metode kehidupan secara utuh untuk mengantarkan manusia menuju perdamaian, persatuan, kesejahteraan, kebahagian serta kesuksesan hidup dunia dan akhirat.
0 Coment