Selasa, 09 Juli 2013
Petir atau kilat adalah sebuah peristiwa alam yang sering
kita lihat pada saat terjadinya hujan. Bahkan tak jarang sering menimbulkan
korban akibat tersambar petir. Hal ini disebabkan karena manusia merupakan
penghantar listrik yang sangat baik. Pohon juga termasuk pengahantar listrik
yang sangat baik sehingga pada saat hujan dan banyak petir atau kilat kita
tidak boleh berteduh dibawah pohon karena itu dapat membuat kita tersambar
petir.
Penyebab Terjadinya Petir
Penyebab Terjadinya Petir
Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan.
Pada proses pembuangan muatan ini,
media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu
menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih
sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara
mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus
lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan
bermuatan positif,
maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.
Penyebab Perbedaan Waktu Antara
Cahaya Kilat dan Suara Kilat
Saat terjadi kilat atau petir sering
terlihat cahaya kilatnya terlebih dahulu baru beberapa saat kemudian disusul
dengan suara kilat. Mengapa demikian? Hal tersebut terjadi karena perbedaan
kecepatan suara dan kecepatan cahaya yang berbeda. Dimana kecepatan cahaya itu
lebih cepat dari pada kecepatan suara. Kecepatan cahaya memiliki
kecepatan 299.792.458 meter perdetik sedangkan kecepatan
suara adalah 344 m/detik (1238 km/jam).
Cara Menghitung Jarak Petir dari
Kita
Cara menghitung jarak petir dari
tempat kita berada sangatlah mudah. Bahannya cukup mudah. Hanya memerlukan
sebuah stopwatch. Yang mana stopwatch sekarang sangat mudah ditemukan. HP pun
sekarang banyak memiliki aplikasi stopwatch.
Caranya adalah sebagai berikut :
- Ukur selang waktu yang diperlukan antara cahaya petir dan suara petir dengan stopwatch. Jadi saat anda melihat cahaya petir nyalakan stopwatch kemudian saat anda mendengar suara petir, matikan stopwatch dan lihat waktu yang diperlukan.
- Lalu setelah anda lihat waktu pada stopwatch tersebut kemudian dibagi tiga. Itulah jarak petir dari tempat anda. atau dibagi lima apabila ingin dihitung dalam jarak mil.
Penjelasan
: Mungkin anda berfikir mengapa harus dibagi 3?? itu disebabkan karena jarak 1
kilometer ialah 1000 meter. sedangkan kecepatan suara ialah 344 meter/detik.
344 m/dtik ini bisa juga disebut 1/3 kilometer (dibulatkan). Sehingga untuk
mengetahui jaraknya dalam kilometer cukup dengan dibagi 3.
0 Coment