Dari Wikipedia bahasa Indonesia,
ensiklopedia bebas, dsb.
Negosiasi adalah sebuah
bentuk interaksi sosial saat pihak - pihak yang terlibat berusaha untuk saling
menyelesaikan tujuan yang berbeda dan bertentangan. Menurut kamus Oxford,
negosiasi adalah suatu cara untuk mencapai suatu kesepakatan melalui diskusi
formal.
Negosiasi
merupakan suatu proses saat dua pihak mencapai perjanjian
yang dapat memenuhi kepuasan semua pihak yang berkepentingan dengan
elemen-elemen kerjasama dan kompetisi. Termasuk di dalamnya, tindakan yang dilakukan
ketika berkomunikasi, kerjasama atau memengaruhi orang lain dengan tujuan
tertentu. Contoh kasus mengenai negosiasi, seperti Christopher Columbus meyakinkan Ratu Elizabeth untuk
membiayai ekspedisinya saat Inggris dalam perang besar yang memakan banyak biaya atau
sengketa Pulau Sipadan-Ligitan
- pulau yang berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia - antara Indonesia
dengan Malaysia.
Proses Negosiasi
a. Pihak yang memiliki program (pihak pertama)
menyampaikan maksud dengan kalimat santun, jelas, dan terinci.
b. Pihak mitra bicara menyanggah mitra bicara dengan
santun dan tetap menghargai maksud pihak pertama.
c. Pemilik program mengemukakan argumentasi dengan kalimat
santun dan meyakinkan mitra bicara disertai dengan alasan yang logis.
d. Terjadi pembahasan dan kesepakatan terlaksananya
program/ maksud negosiasi.
Negosiasi dan lobi
Dalam advokasi terdapat dua bentuk, yaitu formal dan informal. Bentuk formalnya,negosiasi sedangkan bentuk informalnya disebut lobi. Proses lobi tidak terikat oleh waktu dan tempat, serta dapat dilakukan secara terus-menerus dalam jangka waktu panjang sedangkan negosiasi tidak, negosiasi terikat oleh waktu dan tempat.Kemampuan-kemampuan dasar bernegosiasi
Faktor yang paling berpengaruh dalam negosiasi adalah filosofi yang menginformasikan bahwa masing-masing pihak yang terlibat. Ini adalah kesepakatan dasar kita bahwa "semua orang menang", filsafat ini menjadi dasar setiap negosiasi. Kunci untuk mengembangkan filsafat supaya "semua orang menang" adalah dengan mempertimbangkan setiap aspek negosiasi dari sudut pandang pada pihak lain dan pihak negosiator.Keterampilan - keterampilan dasar
Berikut ini, adalah keterampilan -keterampilan dasar dalam bernegosiasi :- Ketajaman pikiran / kelihaian
- Sabar
- Kemampuan beradaptasi
- Daya tahan
- Kemampuan bersosialisasi
- Konsentrasi
- Kemampuan berartikulasi
- Memiliki selera humor
Struktur Negosiasi
1. Memulai Proses Negosiasi
Sampaikan (proposing) apa yg menjadi keinginan atau tuntunan kita.
2. Zona Tawar Menawar
Zona yg dibatasi oleh harga penawaran pihak penjual (seller's opening price) dan tawaran awal oleh pembeli (buyer's opening offer).
3. Menciptakan Kesepakatan yang Menguntungkan Kedua Belah Pihak
Prinsip negosiasi yang harus selalu dipegang teguh oleh negosiator:
(1) orang – separate people from problem;
(2) kepentingan, focus to the interest;
(3) pilihan untuk mencari jalan keluar, seek many options;
(4) berfokus pada tujuan, focus to the objective! Why we are here for negotiation?
Taktik - taktik umum digunakan
Taktik memiliki beberapa tujuan. Taktik akan membantu untuk melihat permasalahan sebenarnya yang sedang diperdebatkan di meja perundingan. Taktik juga dapat menguraikan kemandekan. Dan, dapat membantu untuk melihat dan melindungi diri dari kebohongan negosiator. Berikut ini, sembilan strategi negosiasi yang dapat digunakan dan dihindari :- Mengeryit ( The Wince )
- Berdiam ( The Silence )
- Ikan Haring Merah ( Red Herring )
- Kelakuan Menghina ( Outrageous Behaviour )
- Yang Tertulis ( The Written Word )
- Pertukaran ( The Trade-off )
- Ultimatum ( The Ultimatum )
- Berjalan Keluar ( Walking Out )
- Kemampuan untuk Mengatakan "Tidak" ( The Ability to Say "No" )
0 Coment