Struktur Badan Usaha Yayasan

Struktur badan hukum yayasan terdiri dari tiga organ yaitu pembina, pengurus, dan pengawas.

a. Pembina adalah organ Yayasan yang mempunyai kewenangan yang tidak diserahkan kepada pengurus atau pengawas oleh undang-undang ini atau anggaran dasar. Yang dapat diangkat sebagai anggota pembina adalah orang perseorangan sebagai pendiri yayasan dan/atau mereka yang berdasarkan keputusan rapat anggota pembina dinilai mempunyai dedikasi yang tinggi untuk mencapai maksud dan tujuan yayasan.

Berdasarkan kedudukan tersebut, wewenang yang dimiliki Pembina mencakup:

-keputusan mengenai perubahan anggaran dasar; 

-pengangkatan dan pemberhentian anggota Pengurus dan anggota Pengawas;

-penetapan kebijakan umum Yayasan berdasarkan Anggaran Dasar Yayasan; 

-pengesahan program kerja dan rancangan anggaran tahunan Yayasan; 

-dan penetapan keputusan mengenai penggabungan atau pembubaran Yayasan. 

b. Pengurus adalah organ yayasan yang melaksanakan kepengurusan yayasan berdasarkan Pasal 31 ayat (1) UU Yayasan. Pengurus yayasan merupakan orang perseorangan yang cakap dan mampu melakukan perbuatan hukum. Pelarangan untuk merangkap jabatan sebagai anggota pembina dan anggota pengawas juga diterapkan kepada pengurus berdasarkan Pasal 31 ayat (3) UU Yayasan. Pengangkatan pengurus dilakukan oleh pembina berdasarkan hasil rapat pembina. 

c. Pengawas adalah organ yayasan yang betugas melakukan pengawasan serta memberi nasihat kepada pengurus dalam menjalankan kegiatan yayasan. Yayasan paling kurang harus memiliki satu pengawas yang wewenang, tugas dan tanggung jawabnya diatur dalam anggaran dasar yayasan. Pengawas yang dapat diangkat oleh yayasan adalah orang perseorangan yang cakap melakukan perbuatan hukum.


0 Coment